RPKBK Kebijakan Pertanian

RENCANA PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Mata Kuliah

:

KEBIJAKAN PERTANIAN

Jurusan / Prodi

:

Agribisnis

Semester / Kode / SKS

:

7 / …. / 2

Dosen

:

1. Dr. Ir. Sri Marwanti, MS

2. Dr.Ir. Joko Sutrisno, MP

3. Wiwit Rahayu, SP, MP

4. Umi Barokah SP, MP

Kompetensi Lulusan

:

3. Mampu mengidentifikasi permasalahan, memfasilitasi, memediasi dan mengembangkan kapasitas masyarakat agribisnis dalam sistem sosial, ekonomi dan nilai-nilai budaya lokal

4. Mampu berpikir analitik untuk mengidentifikasi, merumuskan masalah dan akar masalah serta mengambil prakarsa untuk mencari solusi berbasis ilmiah dalam sistem agribisnis yang berkelanjutan


Standar Kompetensi

:

Mampu mengidentifikasi, menjelaskan dan mengimplementasikan jenis dan instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan kebijakan pertanian



1

2

3

4

5

6

7

8

Kompetensi Dasar

Minggu Ke

Kemampuam akhir yang diharapkan

Materi Pembelajaran

Bentuk Pembelajaran

Kriteria / Indikator Penilaian

Sumber

Bobot Nilai

1. Menggambarkan cakupan, komponen, tujuan dan kendala kebijakan pertanian

1

Memahami Ruang Lingkup Kebijakan Pertanian

1. Masalah umum pembangunan Ekonom

2. Arti penting sector pertanian

3. Arti dan peranan kebijakan pertanian

Ceramah, Diskusi dan Small Group

1. Mampu merumuskan masalah umum pembangunan ekonomi

2. Mampu menjelaskan arti penting sektor pertanian

3. Mampu menjelaskan pengertian kebijakan pertanian

4. Mampu menjelaskan arti penting kebijakan pertanian

5. Mampu mencontohkan issu pokok kebijakan pertanian

3, 6, 16

20 %

2

Memahami Tujuan dan Kendala Kebijakan Pertanian

1. Efficiency, stability, equity dan sustainability

2. Kendala kebijakan pertanian

Contextual Instruction

1. Mampu menjelaskan efficiency, stability, equity dan sustainability

2. Mampu membandingkan trade off antar tujuan kebijakan pertanian

3. Mampu menjelaskan kendala kebijakan pertanian dari sisi demand

4. Mampu menjelaskan kendala kebijakan pertanian dari sisi supply

3, 6, 16

3

Evaluasi KD 1

Tes Tertulis

2. Mengidentifikasi posisi kebijakan pertanian dalam pembangunan ekonomi

4

Memahami Jenis dan instrument Kebijakan Pertanian

1. Developmental Policy

2. Compensating Policy

Ceramah, Diskusi dan Case Study

1. Tepat dalam menjelaskan Developmental Policy

2. Tepat dalam menjelaskan Compensating Policy

3, 6, 8, 9, 16

25 %

5

Memahami Arti Penting Pertanian dalam Perekonomian Negara

Peranan pertanian dalam perekonomian negara.

Ceramah, Diskusi dan Case Study

1. Mampu menjelaskan peranan pertanian dalam pendapatan nasional.

2. Mampu menjelaskan peranan pertanian dalam ketenagakerjaan.

3. Mampu menjelaskan peranan pertanian dalam perdagangan internasional.

6, 8, 9

6

Memahami Pengukuran Kesejahteraan Rakyat

Surplus Produsen

Surples konsumen

Nilai Tukar Petani

Ceramah, Diskusi dan Case Study

1. Mampu menjelaskan surplus konsumen

2. Mampu menjelaskan surplus produsen

3. Mampu menjelaskan nilai tukar petani

4. Mampu mengimplementasikan NTP kaitannya dengan kesejahteraan petani

10, 14, 15, 16

7

Evaluasi KD2

Tes Tertulis dan Tugas Terstruktur

3. Menelaah instrument untuk mencapai tujuan kebijakan pertanian

8

Memahami Kebijakan Publik

Kebijakan Publik yang mendukung Pertanian

Cooperative Learning

Mampu menjelaskan Kebijakan Publik (pendidikan, Penelitian, Infrastruktur, fiskal) dalam mendukung pembangunan pertanian

2, 6, 7, 8, 9

25 %

9

Memahami Kebijakan Harga

1. Price Support

2. Subsidy Input

Cooperative Learning

1. Mampu menjelaskan pengertian Price Support dan Subsidy Input secara grafis

2. Mampu menjelaskan nilai penting kebijakan Price Support dan Subsidy Input di Indonesia.

3. Mampu menganalisis kebijakan Price Support dan Subsidy Input berdasarkan landasan teori yang ada.

2, 13, 16

10

Memahami Kebijakan Harga

1. Export Tax

2. Quota Export

Cooperative Learning

1. Mampu menjelaskan pengertian Export Tax dan Quota Export secara grafis

2. Mampu menjelaskan nilai penting kebijakan Export Tax dan Quota Export di Indonesia

3. Mampu menganalisis kebijakan Export Tax dan Quota Export berdasarkan landasan teori yang ada.

2, 5, 8, 13, 16

11

Evaluasi KD 3

Tes Tertulis dan Tugas Terstruktur

4. Menilai kebijakan pertanian

12

Memahami Kebijakan Pengembangan Agribisnis

1. Unsur-unsur pengembangan system agribisnis

2. Kebijakan pengembangan system agribisnis dan kendalanya

Cooperative Learning

1. Mampu menjelaskan unsur-unsur pengembangan system agribisnis

2. Mampu menganalisis kebijakan pengembanagn agribisnis berdasarkan landasan teori yang ada

8, 9

30 %

13

Memahami Kebijakan Pertanahan

1. Penyebab alih fungsi lahan pertanian

2. Perangkat hukum untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian: contoh dan kelemahannya

3. Pendekatan insentif dan disinsentif ekonomi untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian

Cooperative Learning

1. Mampu merumuskan sebab-sebab terjadinya alih fungsi lahan pertanian

2. Mampu menjelaskan bentuk-bentuk perangkat hukum untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian

3. Mampu menganalisis kelemahan perangkat hukum yang ada sehingga alih fungsi lahan pertanian tetap terjadi.

4. Mampu merumuskan alternatif pemecahan masalah alih fungsi lahan pertanian

4, 12

14

Memahami Kebijakan SDM Pertanian

1. Permasalahan SDM pertanian

2. Program Pengembangan SDM pertanian dan kendalanya

Cooperative Learning

1. Mampu mengidentifikasi permasalahan SDM Pertanian

2. Mampu menjelaskan Program Pengembangan SDM pertanian

3. Mampu mengidentifikasi kendala pelaksanaan program SDM pertanian

4. Mampu merumuskan alternatif pemecahan masalah SDM pertanian

6, 8, 9, 11

15

Memahami Kebijakan Kelembagaan

1. Arti penting kelembagaan pertanian

2. Kendala yang dihadapi kelembagaan pertania

Cooperative Learning

1. Mampu menjelaskan arti penting kelembagaan pertanian

2. Mampu mengidentifikasi eksistensi dan kendala yang dihadapi kelembagaan pertanian

Mampu merumuskan alternatif pemecahan masalah kelembagaan pertanian

8, 9

16

Evaluasi KD4

Tes Tertulis


SUMBER PUSTAKA :

1

Afandi, A. 2001. Tragedi Petani. “Musibah” Panen Raya Padi 2000. Lembaga Analisis Informasi. Yogyakarta.

2

Arifin, B, 2007. Diagnosis Ekonomi Politik Pangan dan Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

3

Ellis, F. 1992. Agricultural Policies in Developing Countries.

4

Firman, T. 2000. Rural to Urban land Conversion in Indonesia During Boom and Bust Periods. Journal Land Use Policy 17 (2000) : 13 – 20.

5

Gafar, S. 2007. Surplus Beras Kok Impor ? Belajar Cepat Pernak-Pernik Perberasan Kita. Kreasi Wacana. Yogyakarta.

6

Mudrajad Kuncoro , 2010. Ekonomika Pembangunan: Masalah , Kebijakan dan Politik. Penerbit Erlangga.

7

Reksohadiprodjo, S. 2001. Ekonomika Publik. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

8

RENSTRA (Kementrian, SKPD)

9

RPJP, RPJM (Nasional, Propinsi, Kabupaten)

10

Stiglitz, J.E., Sen, A. dan Fitoussi, J.P. 2011. Mengukur Kesejahteraan. Mengapa Produk Domestik Bruto Bukan Tolok Ukur Yang Tepat untuk Menilai Kemajuan ?. Marjin Kiri. Jakarta.

11

Suparno, E. 2009. National Manpower Strategy (Strategi Ketenagakerjaan Nasional). Sebuah Upaya Meraih Keunggulan Kompetitif Global. Penerbit Buku Kompas. Jakarta.

12

Tarigan, S.D., Barus, B., Panuju, D.R., Trisasongko, B.H. dan Nugroho, B. 2009. Prosiding Semiloka Nasional Strategi Penanganan Krisis Sumberdaya Lahan untuk Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi. Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.

13

Tolley GS, Thomas, Wong, 1992. Agriculture Price Policies and the Developing Countries. The John Hopkins University Press

14

Thurow, L.C. 1999. Building Wealth. The New Rules for Individuals, Companies, and Nations in a Knowledge-Based Economy. Harper Collins Publishers. New York.

15

Wibowo, R. Siregar, H. Dan Daryanto, A. 2007. Mungkinkah Petani Sejahtera ? Prosiding Konperensi Nasional XV Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia. Brighten Press. Bogor.

16

Widodo, 1980. Politik Pertanian; Liberty Yogyakarta